Penghargaan terhadap para "pahlawan ketahanan pangan nasional" disampaikan Nur Mahmudi dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat.
Nur Mahmudi mengatakan, penghargaan Adi Karya Pangan Nusantara tersebut berkat kontribusi para "pahlawan ODNR" seperti para pengusaha restoran di Depok, lembaga perusahaan yang juga menerapkan ODNR, dan mereka selalu melakukan kegiatan sosialisasi, serta tentunya warga Depok yang bertindak sebagai konsumen.
Dia memberikan contoh, di Depok sudah banyak perusahaan yang turut melaksanakan ODNR, seperti PT Bayern, Medifarma, PLN, dan BJB, serta Hotel Santika dan Hotel Bumi Wiyata yang juga menerapkan program yang mendukung ketahanan pangan nasional ini.
"Sekolah pun juga berperan mengajarkan anak-anak untuk lebih mengenal pangan lokal dan sehat, dimana pada hari Selasa, kantin menyediakan menu ODNR. Sedangkan dibidang usaha makanan, saat ini rumah makan yang menyediakan menu ODNR di Kota Belimbing ini," katanya.
Menurut Nur Mahmudi, khususnnya untuk para pengusaha makanan, mereka harus diberi apresiasi lebih karena mereka merupakan para inovator terhadap program ini.
"Dengan banyaknya restoran ODNR, kita bisa memilih restoran sesuai dengan apa yang kita suka, seperti rumah makan Betawi H. Tohir, makanan sea food D'cost, bebek ada Tik Tok, makanan Padang Simpang Raya, bahkan warteg pun menyediakan menu ODNR," katanya.
Sementara itu, pemilik Tik Tok Van Depok, Santoso mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Wali Kota Depok serta menyatakan rasa bangga menjadi bagian atas suksesnya program ODNR yang saat ini sudah dikenal di tingkat Nasional.
Managing Director PT Medifarma Angelito Celso Racho juga mengatakan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Wali Kota Depok kepada perusahaannya yang juga menerapkan ODNR setiap Selasa.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013