Lembaga berbasis di New York itu mempertahankan peringkat kredit jangka panjang Spanyol di "BBB minus", hanya setingkat di atas status obligasi sampah (junk bond), tetapi menaikkan prospeknya menjadi "stabil" dari "negatif".
Meskipun hanya kenaikan minimal, aksi peringkat itu mencerminkan perubahan dramatis peruntungan di Spanyol dari pertengahan 2012 ketika tampak terhuyung-huyung di ambang penalangan (bailout) utang pemerintah habis-habisan.
Keputusan itu berarti Spanyol bisa menghilangkan ancaman langsung utang jangka panjangnya yang diturunkan menjadi status spekulatif, setara dengan junk bond.
"Tindakan peringkat hari ini mencerminkan pandangan kami bahwa posisi eksternal Spanyol membaik karena pertumbuhan ekonomi secara bertahap dimulai kembali," kata Standard & Poors dalam pernyataan.
Spanyol menegaskan pekan ini bahwa mereka telah bangkit dari resesi dua tahun di kuartal ketiga 2013, membukukan pertumbuhan lemah 0,1 persen.
Departemen keuangan telah menikmati penurunan tajam dalam biaya pinjaman, juga, karena investor kembali mencari imbal hasil yang tinggi.
Meskipun bangkit kembali dari resesi, ekonomi Spanyol menghadapi tantangan signifikan termasuk tingkat pengangguran 26 persen, demikian AFP melaporkan.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013