Kunming (ANTARA) - Sebuah survei yang dirilis pada Selasa (23/4) menunjukkan bahwa kebiasaan membaca secara keseluruhan di kalangan warga dewasa China mencapai 81,9 persen pada 2023, menunjukkan sedikit peningkatan dari angka yang tercatat pada 2022.

Dari total tersebut, kebiasaan membaca buku di kalangan warga dewasa China adalah 59,8 persen, mempertahankan level yang sama dengan tahun sebelumnya. Di kalangan anak-anak China, tingkat membaca secara keseluruhan bahkan lebih tinggi, mencapai 86,2 persen atau naik 2 poin persentase dari 2022, menurut survei itu.

Kendati demikian, terjadi penurunan pada jumlah orang yang membaca koran atau majalah, sedangkan tren membaca digital, seperti di komputer, ponsel, atau perangkat genggam lainnya, makin meningkat. Sekitar 80,3 persen dari mereka yang disurvei pada 2023 melaporkan memiliki pengalaman membaca digital, yang mencerminkan peningkatan sebesar 0,2 poin persentase dari tahun sebelumnya.

Warga dewasa di China membaca rata-rata 4,75 buku cetak dan 3,4 buku elektronik per orang pada 2023, sementara kalangan anak-anak di China membaca rata-rata 11,39 buku per orang, papar survei tersebut.

Survei itu juga mengungkapkan bahwa sekitar sepertiga warga dewasa dan anak-anak mendengarkan buku audio (audiobook) dalam satu tahun terakhir.

Survei tersebut, yang merupakan survei ke-21 di jenisnya, dilakukan oleh Akademi Pers dan Publikasi China.

Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2024