Sementara kami lihat belum ada permintaan peningkatan pengamanan

Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Negara Republik Indonesia menambah satu satuan setingkat kompi atau sekitar 90 hingga 100 personel Brigade Mobil menjelang peringatan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka pada 1 Desember.

"Ditambah Brimob yang bertugas, dari sini 1 SSK. Brimob sini kan ada yang bertugas di sana," kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Badrodin Haiti di Jakarta, Jumat.

Badrodin juga mengakui bahwa pengamanan di wilayah paling timur Indonesia itu masih cukup baik.

Ia juga mengatakan, meski sempat terjadi beberapa insiden di Papua, hingga saat ini belum ada tambahan pengamanan khusus.

"Sementara kami lihat belum ada permintaan peningkatan pengamanan. Jadi masih bisa digunakan yang ada di sana. Dari Mabes masih ada yang di sana juga," ujarnya.

Sebelumnya, pada Kamis (28/11), kelompok sipil bersenjata menghadang dan menembak supir angkot dalam perjalanan dari Ilu menuju Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya hingga tewas.

Selain supir angkot, kelompok sipil bersenjata itu juga menembak seorang anggota TNI yang bertugas di Koramil Ilu, Sersan Wandi.

Meski belum diketahui secara pasti kelompok yang terlibat dalam penembakan itu, Badrodin mengatakan kejadian itu telah diproses secara hukum.

"Kemarin kan sudah ada yang dikejar, ini biar diproses secara hukum," ujarnya.

Hingga saat ini, kepolisian bersama TNI masih terus memburu pelaku atas dua kejadian penembakan di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Jayapura, itu.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013