... Latihan Kopassus di Lembang sudah kita batalkan, latihan Angkatan Udara di Darwin dan latihan gabungan di Laut China Selatan... "

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan, Indonesia akan menyelesaikan kontrak pengadaan sembilan pesawat C-130H Hercules dari Australia.

"Kontrak itu berjalan sekarang dan DPR setuju ketika itu memberikan dana untuk sembilan Hercules itu," kata Menhan selepas diskusi Membangun Kemampuan Kekuatan Pertahanan Berkelanjutan di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan, Indonesia membeli lima pesawat Hercules, sedangkan empat pesawat Hercules merupakan pesawat hibah dari Australia.

"Harus ditinjau dan perbaiki sistem avionika, rangka, dan mesinnya. Pesawat hibah sudah diperbaiki, pesawat itu sudah menjadi milik kita. Hanya memang secara teknis pesawat itu harus kita bawa ke Indonesia," kata dia.

Dia mengatakan, pesawat Hercules itu bermanfaat untuk operasi-operasi militer baik perang ataupun penanggulangan bencana.

Menhan mengatakan tidak ada pembelian pesawat Hercules dari negara lain, tapi dia tidak menyebut kapan pesawat Hercules dari Australia itu datang di Indonesia.

Terkait imbas penyadapan sejumlah pejabat negara Indonesia oleh Australia, Menhan mengatakan pembatalan kerjasama kedua negara berupa pertukaran data dan informasi intelijen serta latihan-latihan bersama tentara kedua negara.

"Latihan Kopassus di Lembang sudah kita batalkan, latihan angkatan udara di Darwin dan latihan gabungan di Laut China Selatan," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda TNI Rachmad Lubis, seperti dikutip media nasional, mengatakan pemerintah membatalkan rencana pembelian enam pesawat Hercules dan menolak empat pesawat Hercules hibah dari Australia.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013