Logo baru BATAN tersebut terdiri dari tiga lingkaran biru, jingga (oranye), dan hijau.
"Tiga lingkaran tersebut mempunyai makna tersendiri. Biru berarti kejujuran, hijau kemakmuran, serta oranye (jingga) yang berarti energi dan inovasi," ujar Kepala BATAN Prof Dr Djarot S Wisnusubroto.
Perubahan logo itu, kata dia, dimaksudkan untuk memasyarakatkan pengembangan nuklir pada masyarakat.
"Melalui logo ini, kami menampilkan nuklir yang tidak menakutkan dan ramah," kata dia.
Logo baru itu menggantikan logo lama yang terdiri dari padi, kapas dan lingkaran atom.
Logo baru itu, didapat dari hasil kompetisi desain logo BATAN yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Peluncuran logo tersebut juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun BATAN ke-55 pada 5 Desember.
"Nuklir sebenarnya sesuatu yang tidak asing lagi, bagi kita. Riset nuklir difokuskan pada beberapa bidang yang menjadi fokus pembangunan nasional seperti pangan, kesehatan dan obat-obatan, energi, industri dan sumber daya alam lingkungan," tambah dia.
BATAN juga, sambung dia, terus melakukan sosialisasi agar masyarakat semakin akrab dengan pemanfaatan pengembangan nuklir.
Pewarta: Indriani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013