Vancouver (ANTARA News) - Bawang putih secara signifikan dapat mengurangi risiko kontaminasi Cronobacter sakazakii pada susu formula bayi.
Cronobacter sakazakii adalah patogen yang dapat menyebabkan infeksi fatal pada bayi.
Studi terbaru dari Kanada yang baru saja dipublikasikan dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology, mengidentifikasi untuk pertama kalinya jika dua senyawa dari bawang putih -diallyl sulfide dan ajoene- membuat produk lebih aman dikonsumsi.
Menurut peneliti, infeksi C. sakazakii jarang terjadi, tetapi bisa fatal untuk bayi.
C. sakazakii dapat meracuni aliran darah bayi dan menyebabkan kasus meningitis. Wabah C. Sakazakii telah terjadi di seluruh dunia.
"Dosis sedikit dari dua senyawa ini efektif secara ekstrem membunuh C. sakazakii dalam proses pembuatan pangan," kata asisten profesor teknik keamanan pangan, Xiaonan Lu dari Universitas British Columbia seperti yang dilansir Xinhua.
"Dua seyawa ini potensial untuk menghilangkan patogen sebelum menjangkau konsumen, " ujarnya.
Senyawa bawang putih dapat digunakan untuk mencegah kontaminasi C. sakazakii pada makanan dan di setiap tahapan produksi pangan - dari pengolahan, pengemasan dan pengiriman, kata Lu.
"Pipa yang digunakan dalam pembuatan produk susu biasanya dibersihkan dengan bahan kimia seperti klorin, tetapi senyawa bawang putih ini adalah alternatif alami," kata Lu.
"Kami percaya senyawa ini lebih bermanfaat dalam melindungi bayi terhadap patogen ini," tambahnya.
C. sakazakii tergolong sebagai patogen yang dapat mengakibatkan penyakit melalui makanan.
Patogen ini menyebabkan penyakit pada kelompok rentan yang memiliki kekebalan rendah.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013