Alatnya puluhan miliar, ruangannya payah, ruangannya kurang baguslah gitu. Mestinya ruangannya bagus karena alatnya super bagus, super modern
Tangerang, Banten (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kemampuan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan (alkes) super canggih ke berbagai fasilitas layanan kesehatan di daerah perlu diimbangi dengan penyediaan ruang layanan yang memadai.
"Saya sekarang setiap ke daerah secara sampling saya masuk ke rumah sakit, bukan karena sakit. Masuk ke RSUD, masuk ke rumah sakit milik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, saya ingin pastikan bahwa ada kesiapan dari rumah sakit daerah," kata Presiden Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) di Tangerang Selatan, Banten, Rabu.
.
Presiden Jokowi ingin memastikan seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) telah menerima pasokan alkes melalui proses pengadaan yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca juga: Presiden ingin perencanaan kesehatan daerah terintegrasi dengan pusat
Alkes tersebut berupa alat Ultrasonografi (USG) untuk deteksi dini kelainan pada ibu hamil, mammogram untuk rontgen payudara, CT Scan untuk memantau struktur dalam bagian tubuh, cathlab sebagai ruang untuk tindakan keteterisasi jantung, hingga Elektrokardiografi (EKG) untuk diagnostik fungsi jantung.
"Beberapa yang saya maksud barangnya sudah ada di sana. Tapi saya lihat ruangannya kadang-kadang belum mendukung. Alatnya puluhan miliar, ruangannya payah, ruangannya kurang baguslah gitu. Mestinya ruangannya bagus karena alatnya super bagus, super modern," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi soroti kerugian Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mencontohkan RUSD Dr Rubini, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, sebagai salah satu fasyankes yang kini memiliki tata ruang layanan kesehatan yang baik.
"Rumah sakitnya bagus, dibangun tata ruang yang baik, sinar dari luar masuk sangat bagus, dan saya harus acungi jempol, rumah sakit itu dibangun habis Rp200-an miliar lebih, itu semuanya dari APBD," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden: Rakerkesnas berperan signifikan antar RI ke fase negara maju
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024