Moskow (ANTARA News) - Dua bom mortir mendarat di dekat Kedutaan Besar Rusia di Damaskus pada Kamis, menewaskan seorang penjaga keamanan Suriah dan melukai sembilan orang lainnya, kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Satu mortir mendarat di pekarangan kedutaan dan yang lain meledak di dekatnya.
Bangunan itu sedikit rusak dalam ledakan tersebut. Namun tidak ada laporan korban di antara karyawan kedutaan Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam satu pernyataan bahwa serangan itu harus diperlakukan sebagai "tindakan teror" dan mereka yang berada di balik serangan "harus diganjar hukuman yang mereka layak."
Setidaknya dua serangan serupa terjadi di Kedutaan Besar Rusia pada September. Tidak ada korban dilaporkan dalam ledakan pertama, dan setidaknya tiga orang luka ringan pada ledakan kedua, demikian laporan RIA Novosti.
(H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013