Dia juga aktif dalam dunia politik, pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 2004-2009

Jakarta (ANTARA) - Mooryati Soedibyo, pendiri Yayasan Puteri Indonesia, politisi, serta tokoh jamu tradisional, meninggal pada usia 96 tahun pada Rabu pukul 01.00 WIB.

Dikutip dari akun instagram resmi Tantowi Yahya, @tantowiyahyaofficial, Rabu dikatakan bahwa Mooryati dikenal sebagai tokoh visioner yang jamu ramuannya, yang berasal dari resep Kerajaan Surakarta telah memberikan banyak manfaat bagi bangsa, serta mengharumkan nama Indonesia di mancanegara.

"Selamat jalan bu Moor. Semoga seluruh amal ibadah dan kebaikan ibu semasa hidup akan meringankan langkah ibu kembali ke PangkuanNya. Saya bersaksi ibu adalah orang baik yang telah banyak berbuat bagi bangsa ini," kata Tantowi dalam unggahannya.

Semasa hidupnya, Mooryati dikenal sebagai pendiri Mustika Ratu. Dia juga aktif dalam dunia politik, pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 2004-2009. Selain itu, dia juga mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca juga: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun
Baca juga: Jenazah pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo dimakamkan di Bogor

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024