Moskow (ANTARA) - Uni Eropa (EU) mendesak Korea Utara untuk menghentikan tindakan "provokatif" dan agar memulai dialog dengan pihak-pihak penting sehubungan dengan dugaan peluncuran rudal balistik oleh negara Asia tersebut.
Pernyataan itu disampaikan juru bicara Komisi Eropa untuk urusan luar negeri, Nabila Massrali, pada Selasa.
"EU menyerukan #DPRK [Republik Rakyat Demokratik Korea] untuk menghentikan tindakan provokatif dan ilegal yang mengganggu stabilitas kawasan," kata Massrali di X.
"Kami mendesak DPRK untuk menerima tawaran dialog dari pihak-pihak penting. Ini adalah satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea,” katanya lagi.
Pada Senin (22/4), Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah meluncurkan beberapa rudal balistik ke arah Laut Jepang.
Namun, badan keamanan laut Jepang mengatakan rudal-rudal itu jatuh di luar zona ekonomi eksklusif negara tersebut.
Rudal-rudal Korut itu meluncur lebih dari 300 kilometer, kata Kepala Staf Gabungan Korsel.
Militer Korsel menanggapi aksi Korut itu dengan meningkatkan tingkat kewaspadaan untuk memantau kemungkinan peluncuran tambahan oleh Pyongyang.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Korut uji coba rudal, tingkatkan ketegangan di Semenanjung Korea
Baca juga: China, AS bahas situasi Semenanjung Korea akibat uji rudal Korut
Korea Utara tembakkan rudal balistik di lepas pantai timur
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024