Qingdao, China (ANTARA) - China menyerukan angkatan laut seluruh negara untuk mengedepankan dialog daripada konfrontasi karena mereka berbagi tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban maritim, demikian sebut Komandan Angkatan Laut China Hu Zhiongming pada Selasa.
"China menyeru AL semua negara untuk memilih dialog daripada konfrontasi, komunikasi daripada saling membenci, letakkan fondasi daripada membangun tembok, dan saling berkontribusi daripada membuat kekacauan,” kata Hu pada Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat (WPNS) di kota pelabuhan Qingdao, China.
Komandan Hu menambahkan bahwa membangun komunitas maritim dengan tujuan bersama membutuhkan "tanggung jawab bersama dan kerja sama pragmatis angkatan laut semua negara," dan menyatakan bahwa angkatan laut China bersedia bekerja sama dengan angkatan laut negara lain dan saling memberikan bantuan dan dukungan.
Beijing juga mengajak untuk memperkuat koordinasi antara angkatan laut internasional untuk melindungi keamanan maritim, tambahnya.
Sementara itu, para komandan angkatan laut dan utusan dari 29 negara, termasuk Panglima Angkatan Laut Rusia Aleksandr Moiseev, membahas masalah-masalah untuk memastikan keamanan dan perdamaian global di lautan dalam pertemuan tersebut, kata Menteri Pertahanan China.
Pertemuan dua tahunan WPNS ke-19 dibuka pada Minggu di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur. Pertemuan empat hari yang diberi nama "Laut Masa Depan bersama" ini dihadiri oleh lebih dari 180 perwakilan angkatan laut dari 29 negara, termasuk Australia, Kamboja, Chile, Prancis, India, India, Indonesia, Rusia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Angkatan Laut China akan buka barak untuk umum di hari jadi ke-75
Baca juga: Beijing tuding kapal perang AS masuki perairan China secara ilegal
Baca juga: China dan Pakistan latihan militer bersama di Laut Arab
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024