Jakarta (ANTARA) - Blibli menggandeng EcoTouch untuk mengelola limbah fashion melalui Fashion Take Back Program pada 22 April - 3 Mei 2024 untuk memperingati Hari Bumi 2024 yang jatuh setiap tanggal 22 April.
Dengan mengusung tema "Blibli Tiket ACTION vs. Plastics", program itu bertujuan untuk mengurangi limbah fashion dan penggunaan plastik dalam produk tekstil dengan melibatkan karyawan Blibli Tiket.
Baca juga: Ketahui lima fakta limbah fesyen di balik tren produksi massal & cepat
Limbah fesyen yang terkumpul akan didaur ulang oleh EcoTouch untuk menjadi insulator, kain dan produk fesyen retail. Aksi itu diadakan selaras dengan fokus materialitas ESG Blibli pada pengelolaan sampah dan pengurangan emisi.
"Menggandeng EcoTouch, tahun ini kami tidak hanya mengajak karyawan untuk mendonasikan baju bekas, tapi juga Blibli seragam bekas karyawan Blibli dengan total kurang lebih 100 kg untuk diolah kembali,” jelas Yolanda.
Baca juga: Manzone ajak donasi pakaian bekas untuk didaur ulang
Adapun menurut United Nation Environment Programme, sekitar 60 persen bahan yang digunakan untuk membuat pakaian adalah plastik, termasuk tekstil poliester, akrilik, dan nilon.
Kain sintetis memang ringan, tahan lama, terjangkau, dan fleksibel. Namun masalahnya, setiap kali dicuci, bahan-bahan tersebut melepaskan serat plastik kecil yang disebut serat mikro yang tentunya membahayakan kehidupan bawah laut.
Baca juga: ELEMWE sosialisasikan produk ramah lingkungan dari limbah fesyen
"Kami mengapresiasi langkah kolaboratif dari Blibli Tiket ACTION untuk mengedukasi dan mengajak pemangku kepentingan untuk mengelola kembali sampah fashion. Dalam kegiatan ini, EcoTouch akan mengelola kembali limbah yang terkumpul menjadi produk baru bernilai guna yang nantinya akan dipamerkan di Langkah Membumi Festival 2024," kata Christina Harjanto, Co-Founder dari EcoTouch.
Baca juga: Re:Style, fesyen berkelanjutan dari limbah mobil
Baca juga: IFC: Fesyen berkelanjutan bukan sekadar slogan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024