Polri: lengkapi surat berkendara dalam Operasi Zebra

Sifat operasi, penegakan hukum dengan tilang. Kalau pelanggaran lakalantas (kecelakaan lalu lintas), tidak menutup kemungkinan kendaraan curanmor penindakannya berbeda,"

Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Republik Indonesia mengimbau kepada pengendara untuk melengkapi surat-surat kendaraan bermotor menyusul diadakannya "Operasi Zebra" yang akan berlangsung selama dua minggu dari 28 November 2013 hingga 11 Desember 2013.

"Siapkan administrasi surat-surat, SIM, STNK dan lainnya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Agus juga mengimbau kepada pengendara selalu mematuhi peraturan lalu lintas.

"Patuhi aturan lalu lintas, selalu perhatikan situasi lingkungan, lampu, marka jalan," katanya.

Dia menjelaskan operasi tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan hukum berupa penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan.

"Sifat operasi, penegakan hukum dengan tilang. Kalau pelanggaran lakalantas (kecelakaan lalu lintas), tidak menutup kemungkinan kendaraan curanmor penindakannya berbeda," katanya.

Dia juga menjelaskan akan diadakan kegiatan preventif pendidikan berkendara yang meliputi pengangguran, penjagaan, pengawasan dan patroli lalu lintas guna mewujudkan kamsetiblancatas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas).

"Bersifat preventif, itu simultan. Kalau ada pelanggaran lalu lintas kita ambil tindakan dalam rangka mengurangi lakalantas." katanya.

Terkait pengamanan jalus busway, Agus mengatakan hal itu situasional yang dikawal Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Putut Bayuseno mengatakan Operasi Zebra untuk menindak berbagai pelanggaran yang berpotensi terjadi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, seperti pengemudi di bawah umur, melawan arus lalu lintas, aksi geng motor atau balap liar, angkutan umum tak layak jalan, kendaraan bak terbuka bukan untuk memuat orang.

Selanjutnya, menaikkan serta menurunkan penumpang tidak pada tempatnya dan kendaraan yang menggunakan trotoar dan sirena bukan peruntukannya.

Putut menambahkan Operasi Zebra juga melibatkan petugas dari pemangku kebijakan lain, seperti Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja. (J010/R010)