Semua pihak harus terus menumbuh-kembangkan budaya Betawi yang penuh dengan kearifan lokal tersebut. Terlebih di era globalisasi, perlu diantisipasi supaya jangan sampai budaya daerah kehilangan identitasnya sebagai bagian dari sejarah budaya bangsa
Jakarta (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar pagelaran kesenian Betawi di Plaza Nusantara III, kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.
Dalam sambutannya di festival yang bertajuk "Festival Seni dan Budaya Betawi di Senayan" itu, Ketua DPD RI Irman Gusman menyatakan bahwa DPD RI mengapresiasi seluruh budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, termasuk budaya Betawi.
"Semua pihak harus terus menumbuh-kembangkan budaya Betawi yang penuh dengan kearifan lokal tersebut. Terlebih di era globalisasi, perlu diantisipasi supaya jangan sampai budaya daerah kehilangan identitasnya sebagai bagian dari sejarah budaya bangsa," kata Irman dalam keterangan persnya, Kamis.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI, GKR. Hemas menyatakan bahwa kesenian tradisional mulai tergerus oleh perkembangan zaman, padahal upaya untuk melestarikan kebudayaan daerah diatur dalam konstitusi.
Oleh karena itu, Hermas menambahkan, dibutuhkan keterlibatan seluruh elemen bangsa untuk mempertahankan eksistensi budaya lokal serta menumbuh kembangkannya
sehingga memperkaya khazanah budaya bangsa.
Festival Seni dan Budaya Betawi di Senayan ini berlangsung pada 28 dan 29 November. Pada hari
pertama, festival dibuka dengan tarian Lenggang Nyai, Lenong Betawi, pertunjukan musik gambang kromong, lagu-lagu Betawi serta Lawak Betawi oleh Mpok Nori dan Bang Bolot.(*)
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013