Labuan Bajo (ANTARA) - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan memperluas pencarian seorang nenek berumur 80 tahun yang dilaporkan hilang di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Hari ini merupakan pencarian hari kelima terhadap nenek Teresia Lina sejak kami menerima laporan pada Jumat (19/4) lalu," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa.

Supriyanto Ridwan menjelaskan Tim SAR gabungan memperluas pencarian hingga radius lima kilometer dari lokasi kejadian korban dilaporkan hilang.

"Tim SAR gabungan sebanyak 13 orang yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Maumere," katanya.

Baca juga: Tim SAR cari seorang nenek yang hilang saat berkebun di Sikka NTT

Baca juga: Tim Basarnas temukan nenek 80 tahun meninggal di dalam hutan

Ia menjelaskan pencarian dilakukan dengan menyusuri padang rumput dan aliran sungai serta mengupayakan pencarian via drone thermal.

"Masih belum ditemukan keberadaan korban," katanya.

Sebelumnya Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan mencari seorang nenek yang dilaporkan hilang di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Korban yang dilaporkan hilang atas nama Teresia Lina (80) beralamat di Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan.

Ia menjelaskan nenek Teresia Lina dilaporkan oleh pihak keluarga belum kembali dari aktivitas berkebun sejak Jumat (18/4) lalu.

"Dua hari yang lalu sekitar pukul 05.00 Wita pagi korban berangkat menuju kebunnya untuk bertani, namun hingga dilaporkan ke Kantor Basarnas Maumere korban belum juga ditemukan," katanya.

Usai mendapatkan laporan, kata dia, Tim SAR gabungan langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

"Tim SAR Gabungan ke lokasi pencarian dengan membawa peralatan mountenering, medical kit, tandu dan drone thermal guna melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," katanya.*

Baca juga: SAR gabungan masih cari tubuh nenek yang hilang tenggelam

Baca juga: Babinsa tiga hari telusuri hutan untuk cari seorang nenek di Tanimbar

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024