Jika F1 akan diadakan di Thailand, kami ingin diadakan di jalan raya
Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengungkapkan adanya minat bagi negara tersebut untuk menjadi tuan rumah ajang balap mobil Formula 1, dengan menggunakan sirkuit jalanan seperti grand prix yang diadakan di Singapura, Monaco, hingga Las Vegas.
“Thailand mempunyai kapasitas untuk menjadi tuan rumah Formula 1 di Bangkok,” kata Srettha, dikutip dari laporan AFP, Selasa.
“Jika berhasil, saya yakin negara kami akan membawa kenangan yang mengesankan bagi negara lain karena kami memiliki potensi, kapasitas, dan keramahtamahan masyarakat Thailand yang tepat,” ujarnya menambahkan.
Hal tersebut disampaikan Srettha setelah menjamu Bos Formula 1 Stefano Domenicali pada hari Senin (21/4) untuk menyampaikan visi pemerintah guna menghadirkan grand prix ke ibu kota Thailand yang luas dan padat lalu lintas.
Belum ada jangka waktu atau rencana rinci yang diumumkan, namun para pejabat Thailand mengatakan kepada media lokal bahwa mereka membayangkan balapan tersebut akan diadakan di sirkuit jalan raya, mungkin di sekitar pusat bersejarah Kota Bangkok.
Pemerintahan Srettha ingin mendorong inisiatif “soft power” untuk meningkatkan profil Thailand. Dengan mengadakan balapan F1, diharapkan dapat memberikan dorongan pada pariwisata ketika perekonomian negara saat ini masih banyak bergantung pada kunjungan turis, sejak upaya mereka bangkit kembali dari pandemi COVID-19.
Di sisi lain, Formula 1 juga mengungkapkan keinginannya untuk menyelenggarakan lebih banyak balapan jalanan.
“Pada dasarnya, jika F1 akan diadakan di Thailand, kami ingin diadakan di jalan raya... kami sedang menangani masalah ini," kata Juru Bicara Pemerintah Thailand Chai Watcharong kepada media lokal.
Adapun Alex Albon dari tim balap Williams merupakan satu-satunya orang Thailand yang saat ini berkompetisi di F1 dan menjadi pembalap kedua dalam sejarah yang berasal dari Negeri Gajah Putih tersebut.
Baca juga: Monako teken kontrak tiga tahun untuk tetap di kalender F1 hingga 2025
Baca juga: Formula 1 umumkan kalender balapan Sprint 2024
Baca juga: Wawancara: CEO F1 tidak ada rencana gelar Grand Prix kedua di China
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024