Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Edi Damansyah mengingatkan kepada semua pihak untuk memperhatikan anak-anak usia sekolah di lingkungan masing-masing, karena ia ingin jangan sampai ada anak putus sekolah hanya karena masalah biaya.

"Pihak yang paling mengetahui kondisi lingkungan terdekat adalah Ketua Rukun Tetangga (RT), maka saya mengingatkan kepada semua Ketua RT untuk memperhatikan warganya, terutama anak-anak usia sekolah, jangan sampai ada yang tidak sekolah, apalagi karena alasan biaya," ujar Edi Damansyah di Tenggarong, Selasa.

Jika ada anak di lingkungan RT masing-masing yang ketahuan tidak bersekolah dan telah diidentifikasi persoalan apa yang dihadapi, maka RT diminta segera melaporkan ke pihak terkait, termasuk meminta kepada keluarga anak yang putus sekolah tersebut untuk mengajukan beasiswa.

Ia menyatakan bahwa dalam program besar berupa Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya saing, dan Mandiri) salah satu program unggulan adalah memberikan berbagai jenis beasiswa, termasuk beasiswa bagi anak yatim piatu dan warga kurang mampu.

Baca juga: SSH jadi terobosan Unipa atasi masalah putus sekolah di Papua

Baca juga: Sulbar segera tuntaskan 48.100 anak tidak sekolah

Beasiswa Kukar Idaman merupakan program pendidikan yang dibuka oleh Pemkab Kukar untuk mendukung pelajar, mahasiswa, santri, dan masyarakat umum dalam meraih pendidikan layak, sehingga ke depan generasi Kukar memiliki daya saing tinggi dan mandiri.

"Untuk itu, tolong bagi para RT didata dengan baik, jangan sampai ada anak-anak Kukar tidak bersekolah hanya karena persoalan biaya. Ketua RT harus mengoptimalkan tugas dan fungsi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Ia juga mengatakan, salah satu tugas penting Ketua RT adalah melakukan pendataan kepada warga. Data dari Ketua RT sangat penting bagi pemerintah untuk merencanakan pembangunan di berbagai bidang seperti terkait bantuan untuk keluarga prasejahtera, bantuan pendidikan, peningkatan gizi anak, dan lainnya.

Peran Ketua RT juga penting untuk menyukseskan pesta demokrasi baik pemilu maupun pemilihan kepala daerah mendatang, yakni dengan mengajak warganya untuk menjaga iklim kondusif dan mengajak berpartisipasi untuk menggunakan hak pilih.

"Suksesnya pemilu di Kukar yang berlangsung pada 14 Februari lalu juga tak lepas dari peran Ketua RT dalam menjalankan perannya, maka dalam pilkada mendatang para Ketua RT pun harus aktif lagi," ujarnya.*

Baca juga: Banyak anak putus sekolah, pemerintah beri bantuan untuk Desa Ban Bali

Baca juga: Atasi lulusan SMP putus sekolah, Pj Gubernur Sulsel gagas SMK terbuka

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024