Peran dokter obgyn sangat penting dalam memberi edukasi bahwa bayi stunting itu perlu mendapat makanan dengan gizi yang cukup
Palembang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut dokter obsteri dan ginekologi (obgyn) atau kandungan berperan penting dalam memberikan edukasi mengenai stunting pada masyarakat.
“Peran dokter obgyn sangat penting dalam memberi edukasi bahwa bayi stunting itu perlu mendapat makanan dengan gizi yang cukup. Oleh karena itu, peran dari PKK dan posyandu di desa-desa maupun kelurahan-kelurahan sangatlah penting,” kata Fatoni dalam keterangannya di Palembang, Selasa.
Baca juga: Tiga srikandi pendamping keluarga penyelamat stunting di Yogyakarta
Menurut dia, angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, angka kematian ibu dan bayi perlu menjadi perhatian bersama.
“Tentu tantangan ibu dan calon bayi menuju kelahiran yang sehat menjadi tantangan kita bersama, baik pemerintah maupun para dokter. Oleh karena itu, kebersamaan sangatlah penting terutama dalam menangani stunting,” jelas Fatoni.
Ia mengatakan, pihaknya telah mencanangkan Gerakan Penanganan Stunting Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS). Melalui gerakan ini, Pemprov bersama Kabupaten/Kota juga seluruh stakeholder terkait bersama-sama mengentaskan stunting di Sumsel dengan beberapa program unggulan, salah satunya adalah Ayah-Ibu Asuh Stunting.
Baca juga: BKKBN RI tunjuk Kecamatan Mandastana gulirkan "Bangga Kencana"
“Pengentasan stunting untuk bayi-bayi ini bisa diangkat sebagai anak asuh. Maka program Ayah-Ibu Asuh Stunting ini sudah kita canangkan, jika kita break down per desa atau kelurahan itu biasanya ada dua atau lima anak penderita stunting. Artinya, jika penanganan stunting sudah dilaksanakan dari desa dan diangkat menjadi anak asuh itu tidak terlalu berat. Dengan cara apa tentunya dengan memberikan makanan sehat dan gizi yang cukup kepada mereka,” ujarnya.
Fatoni mengatakan dokter merupakan salah satu profesi yang paling banyak diminati.
"Hal ini tentunya dikarenakan dengan menjadi dokter maka banyak kebaikan yang dilakukan, salah satunya adalah dengan menyelamatkan nyawa orang lain," kata dia.
Baca juga: BKKBN RI jadikan Banjar sebagai percontohan "Kampung KB 2024"
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024