Jakarta (ANTARA) - Festival Film Indonesia (FFI) memasuki tahun ke-44 memberikan sesuatu yang baru dengan kehadiran wajah-wajah baru bergabung dalam komite penyelenggara, salah satunya, Prilly Latuconsina yang sangat senang dapat mengemban tugas sebagai Ketua Pelaksana FFI yang baru.
"Saya sangat senang dan sedikit deg-degan saat ditawari posisi ini, terutama karena ini tahun pertama saya, sebelumnya sebagai duta (FFI) selama dua tahun terakhir. Dan sekarang, saya menjadi bagian dari komite FFI," kata Prilly kepada media saat menghadiri konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin.
Meskipun tugasnya kini lebih berada di belakang layar, Prilly merasa sangat senang, karena bisa bekerja dengan tim yang sudah dikenalnya sebelumnya saat menjadi duta, sehingga tidak ada kendala
yang berarti lantaran seluruhnya berjalan dengan lancar.
Baca juga: Tak kuasa tahan haru, Prilly Latuconsina perdana raih Piala Citra
Baca juga: Prilly Latuconsina lebih senang bekerja di belakang layar
Sementara itu, Prilly menjelaskan pilihannya berkarya di belakang layar adalah motto hidupnya yang selalu menekankan untuk melakukan apa yang disukai olehnya.
"Saya merasa lebih nyaman dan puas saat bekerja di belakang layar. Selain itu, bekerja di bidang ini memberi saya banyak pembelajaran dan peluang networking," ungkapnya.
Meskipun kesibukannya sebagai ketua pelaksana FFI membutuhkan fokus yang tinggi, Prilly tetap mengalokasikan waktu untuk hobi-hobinya yang malah menjadi inspirasi dan membantunya dalam berpikir kreatif.
Namun, dengan tanggung jawab yang besar sebagai ketua pelaksana FFI, Prilly juga merasa khawatir akan beban yang harus dipikulnya.
"Melanjutkan kerja keras komite sebelumnya adalah sebuah tantangan, tapi berkat bantuan dan dukungan dari mereka, saya merasa lebih siap menghadapi tugas ini," ujar Prilly kepada media.
Dengan semangat dan harapan yang tinggi, Prilly bersama dengan anggota komite lainnya siap menjalankan tanggung jawabnya untuk menjadikan FFI sebagai festival film terbaik di Indonesia.
Baca juga: Cut Mini hingga Prilly Latuconsina bicara soal sineas perempuan
Baca juga: Prilly sebut kolaborasi jadi kunci majunya industri film Indonesia
Baca juga: Prilly Latuconsina: Film "Budi Pekerti" kayak sekolah akting lagi
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024