Polda Sulbar siagakan 1.083 personel pengamanan kunjungan Presiden

Mamuju (ANTARA) - Polda Sulawesi Barat menyiagakan 1.083 personel pada pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di daerah itu, pada 22 hingga 23 April 2024.

"Kami telah menyiagakan 1.083 personel yang telah ditempatkan pada semua area kunjungan Presiden untuk menjamin keamanan dan kelancaran semua rangkaian kegiatan nantinya," kata Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar, di Mamuju, Minggu.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulbar, mulai 22 hingga 23 April 2024.

Pada kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo akan mengawali kunjungannya ke SMK 1 Rangas Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, untuk meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan terdampak gempa di Mamuju dan Majene pada 2021.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan mengunjungi Pasar dan RSUD Kondosapata di Kabupaten Mamasa.

Kunjungan Presiden Joko Widodo juga direncanakan akan meresmikan sejumlah proyek strategis nasional yang bersumber dari APBN dan membawa program Inpres jalan daerah tahap satu, khusus untuk Sulbar yang nilai anggarannya cukup besar.

"Sudah seharusnya kita bersuka cita dan memberikan sambutan terbaik untuk presiden dengan berbagai program yang akan direalisasikan di Sulbar," ujar Adang Ginanjar

Polda Sulbar lanjut Adang Ginanjar, juga telah melakukan koordinasi intens dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait lainnya untuk memastikan rencana kunjungan Presiden di Sulbar berjalan aman dan lancar.

Sebelumnya, Kapolda bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dan Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan fasilitas yang akan dikunjungi presiden.

Kapolda bersama Penjabat Gubernur Sulbar dan Pangdam XIV Hasanuddin meninjau setiap detail fasilitas yang akan menjadi tempat kunjungan Presiden Jokowi, untuk memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana dan standar keamanan yang telah ditetapkan.

"Ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama kunjungan bapak Presiden dan pendekatan keamanan yang dilakukan merupakan hasil dari koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk TNI dan Polri serta pihak terkait lainnya," terang Kapolda.