Kuala Lumpur (ANTARA News) - Keterbatasan lahan di Malaysia telah mengganggu perluasan tanaman minyak sawit, sementara Indonesia, dengan lahan yang cukup tersedia untuk tanaman tersebut, diperkirakan akan mengungguli Malaysia sebagai produsen terbesar minyak sawit mentah (CPO) pada 2007. "Perluasan dalam produksi CPO terutama dalam pengembangan ladang hijau di Indonesia," kata Pattrick Vizzone, kepala regional (Asia), penasehat strategis dan riset pangan serta agribisnis Rabobank International di Hong Kong, seperti dilansir Bernama. Dalam media briefing di Kuala Lumpur Rabu, Vizzone mengatakan bahwa Indonesia merencanakan membuka 6,5 juta hektar untuk pengembangan tanaman biofuel, kemungkinan sebagian besar berupa minyak sawit. Ia mengatakan untuk proyek-proyek biodisel, 70 persen dari biaya terdiri atas cadangan pangan, 20 persen pengolahan dan 10 persen distribusi. (*)
Copyright © ANTARA 2006