Palangkaraya (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan jalan layang Tumbang Nusa sepanjang 7,1 kilometer di ruas jalan Bereng Bengkel Km 35, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 31 Agustus 2006. Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah, Ir. M. Hatta MM, dalam jumpa pers di Kantor Dinas PU Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Rabu. Hatta menjelaskan peresmian jalan layang yang menelan biaya pembangunan Rp147 miliar dari APBN-APBD itu dilakukan bersamaan dengan pencanangan panen raya di lahan eks Proyek Lahan Gambut. Ia mengatakan proyek pembangunan jalan yang dimulai pada 2005 ini, telah selesai pengerjaanya pada 14 Juni 2006. Dengan beroperasinya jalan layang itu, maka waktu tempuh antara kota Palangkaraya dengan kota Banjarmasin menjadi sekitar empat jam, dari sebelumnya sekitar delapan jam. Jalan layang Tumbang Nusa dibangun sebagai jalan keluar atas permasalahan transportasi yang terjadi di daerah itu yang rawan banjir, serta rawan macet. Hal ini disebabkan pada segmen antara km 35-km 24 di ruas jalan penghubung utama antara Propinsi Kalimantan Tengah (Palangkaraya) dengan Kalimantan Selatan (Banjarmasin) itu, berada pada dataran rendah di antara sungai Kahayan, sungai Sebangau, dan sungai Kapuas. Dalam keadaan curah hujan tinggi jalan ini selalu terendam air antara 1 meter-1,5 meter dengan lama genangan 15-30 hari, dengan frekuensi 3-4 kali setahun. Pembangunan jalan layang ini menggunakan disain konstruksi "piled slab" dengan metode "end bearing" menggunakan tiang panjang hingga mencapai tanah keras. (*)
Copyright © ANTARA 2006