Tidak banyak program latihan yang kami jalani untuk waktu-waktu mendatang hingga sampai pada saat pertarungan. Saya hanya menjaga kondisi tubuh saja,"Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas ringan IBO Daud Yordan mulai menjalani latihan ringan untuk persiapan menghadapi penantangnya petinju Afrika Selatan Sipho "Tsunami" Taliwe pada pertarungan perebutan gelar di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, 5 Desember 2013.
Petinju dengan rekor bertarung 31 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan, pada hari ini (26/11) dirinya menjalani program latihan berat yang terakhir.
Setelah itu, kata petinju yang merebut gelar juara dunia kelas ringan ketika mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013, tersebut, dirinya mulai menjalani latihan ringan untuk menjaga kondisi tubuh.
"Tidak banyak program latihan yang kami jalani untuk waktu-waktu mendatang hingga sampai pada saat pertarungan. Saya hanya menjaga kondisi tubuh saja," kata petinju kelahiran Kalimantan Barat, 10 Juni 1987.
Di samping itu, kata ayah dari Miquel Angel Yordan Jr tersebut, jadwal latihan yang dilakukan di Sasana Herrys Gym di Perth, Australia, ini, juga diubah untuk menyesuikan dengan waktu pertarungan yang digelar malam hari.
Menurut dia, biasanya latihan pagi di sini dilaksanakan mulai pukul delapan hingga 10 waktu setempat diubah mulai pukul satu hingga tiga waktu setempat kemudian latihan sore hari biasanya dimulai pukul lima sore waktu setempat diubah menjadi pukul 11 malam hingga satu malam waktu setempat.
Ini semua, kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, untuk menyesuaikan waktu pertarungan yang dilakukan pada malam hari. "Kondisi saya pribadi sudah siap tempur dan saya memohon doa restu masyarakat Indonesia agar bisa mempertahankan gelar juara dunia serta mengibarkan benera merah-putih," katanya.
Juara dunia kelas ringan IBO Daud Yordan menargetkan menang KO atas petinju Afrika Selatan Sipho "Tsunami" Taliwe. "Target saya menang KO di bawah 12 ronde karena saya sudah rindu akan kemenangan dengan KO," katanya.
Kemenangan KO terakhir yang diraih Daud Yordan yaitu saat mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012. Saat itu Daud Yordan berhasil merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina tersebut.
Tiga pertarungan setelah itu berakhir dengan kemenangan dan kekalahan angka. Usai bertarung lawan Villanueva, Daud Yordan menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di Singapura, 9 November 2012 pada pertarungan perebutan gelar kelas bulu (57,1 kilogram).
Kemudian mengalami kekalahan TKO ronde ke-12 atas petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka pada pertarungan perebutan gelar di Jakarta, 14 April 2013, sehingga gelarnya harus lepas dari tangan Daud Yordan. (H015/B015)
Pewarta: Hernawan W
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013