Medan (ANTARA News) - Dokter yang buron dalam kasus malpraktik, Hendry Simanjuntak SpOG, ditangkap tim Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Tarutung di Desa Sitanggang, Kecamatan Siborongborong, Sumatera Utara, telah dibawa ke Manado.

Kasi Penkum Kejati Sumut, Chandra Purnama di Medan, Selasa mengatakan terpidana tersebut diamankan pada Minggu (24/11) sekitar pukul 20.15 WIB, dan malam itu juga Hendry langsung dibawa dengan menggunakan pesawat terbang ke Manado.

Menurut dia, serah terima buronan itu, dilakukan di lokasi Bandara Internasional Kualanamu,Kabupaten Deli Serdang.

"Terpidana Hendry ditangkap tim Kejaksaan Agung, ketika pulang ke kampung halamannya di Siborongborong," ucap Chandra.

Dia menyebutkan, saat terpidana tersebut diringkus, tidak ada melakukan perlawanan dengan petugas Kejagung dan Kejari Tarutung.

"Hendry sudah lama jadi buronan atau masuk ke dalam daftar pencaharian orang (DPO) dalam kasus malpraktik persalinan di Manado," kata Chandra.

Sebelumnya,dr Hendry Simanjuntak bersama dr Dewa Ayu Sasiary Prawani dan Hendy Siagian terjerat kasus malpraktik di Rumah Sakit Manado pada tahun 2010, mengakibatkan meninggalnya pasien Julia Fransiska Makatey.

Pada pada persidangan di Pengadilan Negeri Manado (PN Manado), ketiga dokter tersebut divonis bebas, karena tidak terbukti melakukan malapraktik.

Kemudian, Jaksa Penuntut Umum (JPU) melakukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) dan Hendry dinyatakan terbukti bersalah melakukan malpraktik dan divonis selama 10 bulan penjara pada 10 September 2012.

Namun setelah itu, dokter spesialis kandungan itu kabur dan dinyatakan sebagai buronan.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013