Pengeluaran barang mewah dan konsumsi jasa di China naik pada Q1 2024

Beijing (ANTARA) - Pengeluaran konsumen China untuk barang-barang dengan harga jual tinggi seperti mobil, peralatan rumah tangga, dan furnitur meningkat, sementara pengeluaran untuk konsumsi jasa naik cepat pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, kata Kementerian Perdagangan China pada Jumat (19/4).

Selama periode tersebut, penjualan mobil baru mencapai 6,72 juta unit di negara ini, naik 10,6 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan penjualan kendaraan energi baru (new energy vehicles/NEV) melonjak 31,8 persen, ujar Xu Xingfeng, direktur departemen operasi pasar dan promosi konsumsi MOC dalam konferensi pers di Beijing.

Xu mengatakan bahwa penjualan retail bahan bangunan juga membalikkan penurunan yang terjadi pada akhir tahun lalu dan tumbuh 2,4 persen pada Q1.

"Pengeluaran konsumsi per kapita di sektor jasa meningkat 12,7 persen (yoy), mencakup 43,3 persen dari pengeluaran konsumsi per kapita," ujar Xu, seraya menambahkan bahwa pendapatan sektor katering di negara ini mencapai 1,34 triliun yuan pada periode tersebut, meningkat sebesar 10,8 persen.

Sang direktur mengatakan bahwa penjualan retail daring nasional mencapai 3,3 triliun yuan pada Q1, naik 12,4 persen, dengan penjualan retail daring untuk barang-barang fisik bernilai 2,8 triliun yuan, naik 11,6 persen.

Xu mengatakan bahwa kementerian tersebut telah memperkenalkan sejumlah kebijakan tahun ini untuk meningkatkan tukar tambah barang konsumsi, konsumsi digital, konsumsi katering, e-commerce pedesaan, dan daur ulang sumber daya terbarukan, seraya menambahkan bahwa kementerian tersebut juga akan melakukan lebih banyak kegiatan promosi untuk mendorong konsumsi barang-barang utama seperti kendaraan, peralatan rumah tangga, dan furnitur.