Jakarta (ANTARA) - Serial drama asal Korea Selatan “Chief Detective 1958” dari kanal televisi MBC berhasil mencetak rekor dengan jumlah penayangan tertinggi untuk episode perdananya pada Jumat (19/4) malam waktu Korea Selatan.

Melansir dari Soompi, Sabtu, menurut Nielsen Korea, episode pertama dari drama baru ini mencetak peringkat nasional rata-rata 10,1 persen. Hal ini menjadikan “Chief Detective 1958” menjadi program televisi paling banyak ditonton dalam bentuk apa pun yang ditayangkan pada hari Jumat.

Selain itu, serial “Chief Detective 1958” membuat sejarah bagi MBC dengan mencapai peringkat perdana tertinggi dari setiap drama Jumat-Sabtu yang tayang di kanal televisi tersebut.

Baca juga: Drama Korea "Chief Detective 1958" tayang perdana pada 19 April 2024

Baca juga: Drama Korea "Low Life" dijadwalkan tayang tahun 2025

Di sisi lain, ada serial “The Escape of the Seven: Resurrection” yang berhasil memperoleh peningkatan rating penayangan nasional sebesar 3,3 persen. Padahal, serial tersebut bersaing ketat dengan “Chief Detective 1958” karena ditayangkan pada slot waktu yang sama.

Serial “Chief Detective 1958" dibintangi oleh deretan bintang berbakat dari Korea Selatan, antara lain Lee Je-hoon dan Lee Dong-hwi. Serial ini tayang sejak Jumat (19/4) pukul 21:50 waktu Korea Selatan.

Menariknya, serial ini adalah prekuel baru dari serial klasik Korea berjudul "Chief Inspector” yang berlangsung selama 18 tahun, yaitu dari tahun 1971 hingga 1989 dan mencapai puncak peringkat penayangan sebesar 70 persen di masa kejayaannya.

Dalam pertunjukan aslinya, “Chief Inspector” berlatarkan cerita di tahun 1970-an dan 1980-an. Namun, serial “Chief Detective 1958” berlatarkan kisah yang lebih lama dari sebelumnya, yaitu tahun 1958.

Baca juga: Drama Korea "Uncle Samsik" akan tayang perdana pada 15 Mei 2024

Baca juga: Film criminal thriller Korea "Nine Puzzles" bakal tayang tahun depan

Baca juga: Serial drama Korea "Signal" siap diproduksi untuk musim keduanya

Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024