Jakarta (ANTARA) - Tangerang Hawks Basketball terpaksa kehilangan salah satu pemain asingnya yaitu Xavier Allen Alexander karena diskor untuk tiga pertandingan berikutnya lantaran melakukan disqualifyng foul ketika melawan Bima Perkasa Jogja di GOR Pancasila UGM Yogyakarta, Rabu (17/4).

Saat kuarter kedua tersisa 4 menit 22 detik, Xavier melakukan penetrasi ke arah ring dan dijaga ketat oleh pemain Bima Perkasa, Ali Mustofa. Ali melakukan foul terhadap Xavier, pada saat bersamaan Ali mengaitkan tangannya dan dibalas oleh Xavier dengan mengaitkan tangannya ke tangan Ali.

Setelah itu Xavier melepaskan tahanan tangan Ali dengan cara mendorong menjatuhkan badan lawan dengan sangat keras hingga Ali terjatuh. Tak sampai di situ, Xavier juga mencoba melempar bola ke arah kepala Ali, beruntung tidak mengenai pemain Bima Perkasa tersebut.

Baca juga: Bima Perkasa Jogja raih kemenangan kandang perdana dalam IBL 2024

Karena tindakan ini, wasit langsung memberikan sanksi unsportmanslike-foul dan mengambil kebijakan Instant Replay System (IRS) untuk memastikan kejadian tersebut. Setelah melakukan review pada IRS, wasit memutuskan disqualifying-foul karena termasuk flagrant unsportmanlike action.

Xavier diberi sanksi larangan bertanding tiga kali serta denda Rp20 juta berdasarkan Peraturan Pelaksanaan IBL Bab V Pasal 3 Ayat 1 Poin 1.6.

Ketentuan tersebut menjatuhkan diskualifikasi karena melakukan foul yang sangat keras pada saat pertandingan seperti melakukan pemukulan atau tendangan atau mencekik, menjatuhkan badan lawan (membanting), dan hal-hal lain yang dilakukan di luar batas kewajaran akan dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak tiga kali dan denda sebesar Rp20 juta.

Baca juga: Tangerang Hawks rekrut Morakinyo Williams, top reound IBL 2023

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024