Jakarta (ANTARA News) - Pria pekerja lebih mudah terjangkit penyakit HIV/AIDS dan terutama pria yang bekerja di daerah terpencil, kata Koordinator Pelaporan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) Djadjat Sudrajat.

Dia menyebutkan pria yang bekerja pada sektor-sektor seperti pertambangan atau perminyakan biasanya tidak membawa serta keluarga dan istri ke tempat kerjanya.

"Jadi kemungkinan untuk 'jajan' lebih besar," kata Djadjat di Jakarta Pusat, Senin.

Penggunaan alat pengaman seperti kondom pun jarang dilakukan karena akses terhadap alat kontrasepsi ini sedikit atau kecil.

Dia memang menyarankan pria-pria menggunakan kondom, namun yang lebih penting adalah agar para lelaki tetap setia dan tidak melakukan hubungan intim selain dengan istrinya.

"Karena kalau suaminya terjangkit, kemudian dia pulang ke rumah, kemungkinan dia menjangkiti istrinya juga besar," katanya.

Hal inilah yang kemudian membuat penyebaran penyakit HIV/AIDS semakin luas, terutama pada ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak.

"Ibunya kena dari suami, anaknya terkena dari ibu yang sudah terjangkiti," katanya.

HIV adalah jenis virus yang menginfeksu manusia dan menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. HIV tak langsung berubah menjadi AIDS melainkan melalui kumpulan gejala penyakit yang muncul akibat menurunnya kekebalan tubuh dalam melawan penyakit karena infeksi HIV.

Perubahan dari HIV hingga AIDS makan waktu hingga beberapa tahun dan melewati beberapa proses yakni periode jendela, HIV positif tanpa gejala, HIV positif dengan gejala dan AIDS.


Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013