Industri dan UMKM turut dilibatkan dalam penyelenggaraan Festival Lom Plai 2024
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap kegiatan daerah yang telah masuk dalam program Karisma Event Nusantara (KEN) yakni Festival Lom Plai, Kalimantan Timur bisa meningkatkan bidang yang menjadi aspek penilaian.

"Kegiatan-kegiatan daerah yang telah berhasil masuk dalam program KEN bisa terus meningkatkan lima bidang yang jadi penilaian," ujar Ketua Tim Kerja Wilayah Sulawesi dan Kalimantan Direktorat Event Daerah Kemenparekraf Vicky Apriansyah lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Adapun Festival Lom Plai 2024, salah satu festival budaya asal Kalimantan Timur yang masuk KEN 2024 digelar sejak 15 Maret hingga 24 April 2024. Lom Plai merupakan ritual setelah panen padi yang dilakukan suku Dayak Wehea.

Ritual ini digelar sebagai bentuk syukur masyarakat suku Dayak Wehea kepada Tuhan atas panen yang melimpah, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Pesta adat Lom Plai ini terdiri dari rangkaian acara yang cukup panjang. Dimulai dengan Ngesea Egung atau pemukulan gong oleh keturunan raja pada dini hari di rumah adat.

Suara gong mengisyaratkan gotong royong masyarakat kampung dalam menggelar ritual sakral tersebut, sedangkan puncak dari ritual dari Lom Plai adalah Embob Jengea atau pesta panen.

Sementara itu, Tim Pelaksana dari Dinas Pariwisata Kutai Timur Ahmad Rifanie mengatakan, festival Lom Plai bisa menjadi bisa menggerakan perekonomian lokal dan nasional serta memberdayakan umkm dan pelaku seni, pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Industri dan UMKM turut dilibatkan dalam penyelenggaraan Festival Lom Plai 2024. Kurang lebih akan ada 20 sampai 30 UMKM yang berpatisipasi dengan target pengunjung 10 ribu orang," ujarnya.

Adapun KEN merupakan kalendar kegiatan yang di dalamnya terdapat 110 kegiatan nusantara yang telah dikurasi oleh Kemenparekraf.

Baca juga: "Lom Plai" ritual syukur Orang Wehea
Baca juga: Desa wisata jadi fokus pariwisata Kaltim melalui kolaborasi perusahaan

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024