Lhasa (ANTARA) - Daerah Otonom Xizang di China barat daya mengalami lonjakan perdagangan luar negeri sebesar 216,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal pertama (Q1) 2024, demikian disampaikan otoritas setempat pada Rabu (17/4).
Total impor dan ekspor barang di Xizang melampaui 2,17 miliar yuan (1 yuan = Rp2.234) selama periode tersebut, menurut kantor bea cukai di Lhasa, ibu kota daerah itu.
Tingkat pertumbuhannya terus menduduki peringkat pertama di China.
Ekspor Xizang tumbuh 217,1 persen (yoy) menjadi lebih dari 1,95 miliar yuan, dan impornya melonjak menjadi 227 juta yuan, naik 213,2 persen (yoy).
Dalam tiga bulan pertama, perdagangan Xizang dengan negara-negara peserta pembangunan bersama Sabuk dan Jalur Sutra meningkat 130 persen (yoy) menjadi lebih dari 1,51 miliar yuan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2024