Kuningan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, melakukan pengasapan atau fogging serentak di 21 lokasi di daerah itu sebagai upaya mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat, di Kuningan, Jumat, mengatakan kegiatan fogging itu mulai diintensifkan agar masyarakat terhindar dari penyakit DBD utamanya saat musim hujan.
Menurut dia, kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di setiap desa/kelurahan yang dikoordinir oleh puskesmas di setiap kecamatan.
Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu gencarkan pemberantasan sarang nyamuk
Ia menyampaikan bahwa dengan pelaksanaan fogging itu diharapkan dapat mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti agar warga di Kuningan terhindar dari gigitan serangga itu. Nyamuk tersebut merupakan jenis nyamuk kosmopolitan yang dapat membawa virus dengue penyebab DBD.
“Saya menginstruksikan per hari ini kegiatan pengasapan digencarkan, karena salah satu upaya untuk mencegah DBD adalah dengan melakukan fogging,” ujarnya.
Selain fogging, Iip juga mengajak masyarakat di Kuningan agar menjaga kebersihan khususnya di lingkungan tempat tinggal mereka.
Baca juga: Cegah DBD, Mataram gencarkan pemberantasan sarang nyamuk
Ia menekankan kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan pun perlu dilakukan sehingga kondisi permukiman warga di Kuningan selalu bersih.
“Kami minta masyarakat untuk memperbaiki saluran air dan selokan, serta membersihkan lingkungan di sekitar rumah agar kasus DBD melandai,” katanya.
Baca juga: Bangka Barat gencarkan gerakan PHBS dan PSN cegah DBD
“Hal itu membuat Kuningan berada di posisi ke-4 kasus tertinggi untuk DBD se-Jawa Barat,” ucap dia.
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024