Surabaya (ANTARA News) - Tari "Gelang Ro`om" yang diambil dari khasanah tradisional Madura oleh Sanggar Gito Maron, Surabaya, akhirnya meraih juara umum pada Parade Tari Nusantara (PTN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Ketua Sanggar Gito Maron, Dimas Pramuka Admaji di Surabaya, Rabu, mengatakan dengan kemenangannya itu berarti Jatim berhasil mempertahankan posisi juara umum yang tahun lalu membawakan tarian asal Pacitan. "Selain merebut juara umum, Jatim juga meraih beberapa nominasi, yakni lima penata tari unggulan, lima penata musik unggulan, lima penata rias busana unggulan, 13 penyaji unggulan, penata tari terbaik, dan penata busana terbaik serta penyaji terbaik wilayah Jawa Bali," katanya. Ia mengemukakan, pihaknya sejak awal optimis akan meraih sejumlah nominasi yang diperebutkan. Namun untuk juara umum, pihaknya tidak terlalu berharap karena daerah lain juga menyuguhkan tarian yang berkualitas. "Gelang Ro`om", yang berarti gelang yang harum, merupakan tarian yang diadaptasi dari tari "Topeng Getak" dan "Ronding" asal Madura. Dimainkan oleh delapan penari, "Gelang Ro`om" menggambarkan masyarakat Madura di zaman dulu, khususnya kaum wanitanya yang suka sekali memakai gelang. Semakin banyak gelang yang dikenakan, menunjukkan kelas sosial dari orang tersebut. "Untuk itu, gelang mempunyai filosofi sebagai memacu semangat bekerja bagi orang Madura yang terkenal sebagai pekerja keras," kata Dimas.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006