Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Taylor Swift mengunggah cuplikan video musik berjudul “Fortnight” yang berkolaborasi dengan Post Malone sebelum merilis album studio kesebelas berjudul “Tortured Poets Department”.
Melansir Billboard pada Kamis (18/4), Swift membagikan pratinjau video musik yang akan datang di aplikasi X, menampilkan adegan dramatis dari keduanya mencari-cari file, berpelukan di jalan yang kosong dan melempar kursi, sebelum klip diakhiri pada adegan Swift yang menatap ke kamera dengan mata smokey dan bibir merah ikoniknya.
“Pada sidang ini, saya berdiri di hadapan rekan-rekan anggota The Tortured Poets Department dengan ringkasan temuan saya,” penyanyi itu memberi judul pada postingan tersebut, sambil mencatat bahwa video tersebut akan tiba pada hari Jumat (19 April) pukul 8 malam waktu setempat.
Baca juga: Taylor Swift dan Travis Kelce menari bersama di Coachella
Baca juga: "The Eras Tour" Taylor Swift jadi film populer di Disney+
Sebelumnya pada hari itu, Swift melalui Instagram mengonfirmasi bahwa "Fortnight" akan menjadi lagu utama untuk album tersebut.
“Single pertama dari The Tortured Poets Department adalah ……. Fortnight menampilkan [Post Malone],” tulis Swift dalam keterangan unggahan yang tampaknya menjadi sampul single tersebut.
“Saya menjadi penggemar berat Post karena dia adalah seorang penulis, eksperimen musiknya, dan melodi yang dia ciptakan yang selalu melekat di kepala Anda selamanya. Saya menyaksikan keajaiban itu menjadi nyata secara langsung ketika kami bekerja bersama di Fortnight,” tambahnya.
Adapun “Fortnight” adalah salah satu dari dua kolaborasi di The Tortured Poets Department.
Artis alternatif rock nominasi Grammy Florence + the Machine muncul di lagu kedelapan album, “Florida!!!” Single baru ini juga menandai kolaborasi pertama antara Swift dan Malone.
Baca juga: Swifties rela menabung belasan tahun demi lihat konser Taylor Swift
Baca juga: Taylor Swift dan Travis Kelce nikmati libur sebelum albumnya dirilis
Baca juga: Taylor Swift ditantang ungkap resep kuenya
Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024