Helikopter tersebut jatuh sekitar 18 mil laut di sebelah barat-laut North Harbor di Teluk Manila di dekat Bulacan, kata radio dzBB, yang mengutip keterangan Penjaga Pantai Filipina.
Pilot helikopter itu dan seorang penumpangnya telah diselamatkan oleh Marinir AS dan tidak cedera, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam.
Helikopter tersebut dilaporkan akan mengirim barang bantuan buat korban topan.
Filipina telah diterjang topan paling kuat sepanjang sejarah negeri itu. Jumlah korban jiwa akibat Topan Haiyan di Filipina Tengah naik menjadi 5.235, dan 1.602 orang lagi belum ditemukan, kata seorang pejabat dari Dewan Penanganan Pengurangan Resiko dan Bencana Nasional di Manila, Jumat (22/11).
Peningkatan besar jumlah korban jiwa terjadi setelah pengabsahan lebih dari 1.000 korban tewas yang berkaitan dengan kehancuran akibat terjangan Topan Haiyan, yang di Filipina dinamakan Yolanda, Direktur Pelaksana Dewan Penanganan Pengurangan Resiko dan Bencana Nasional Eduardo del Rosario mengatakan dalam satu taklimat pada Jumat malam waktu setempat.
(C003)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013