Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan petugas telah berhasil memadamkan api yang membakar sebuah ruko dan saat ini masih dilakukan proses pendinginan.

"Situasi proses pendinginan. Tidak ada api lagi, karena asap masih tebal, jadi kita tarik asapnya dengan membuat ventilasi supaya anggota bisa masuk ke dalam dengan tenang," kata Satriadi di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah kejadian kebakaran yang diinformasikan pada Kamis (18/4/2024) sekitar jam 19.30 WIB.

Satriadi mengatakan bahwa petugas memadamkan api baik dari luar maupun di dalam ruko yang terbakar, untuk mempercepat pemadaman.

"Pada saat ini kita melakukan penyerangan dari luar menggunakan mobil bronto skylift. Ternyata api itu sudah sampai ke titik basement, jadi ada bangunan basement di dalam dan kita masuk ke dalam juga," tuturnya.

Ia menambahkan, petugas juga mengalami kendala dalam penanganan kebakaran ruko di Mampang Prapatan ini, terutama karena bahannya sangat rentan sekali, seperti tiner, cat, dan lainnya.

"Karena ini galeri lukisan kan. Jadi, bingkai-bingkainya. Selain itu, asapnya bahaya juga. Kemudian kondisi empat lantai, terus lumayan luas bangunannya, jadi kita selesaikan per lantai," ujarnya.

Sebelumnya, Satriadi mengatakan dari informasi terdapat tujuh orang masih terjebak di dalam ruko yang terbakar di Mampang Prapatan.

"Kalau informasi yang kita dapat ada, tapi belum bisa kami pastikan. Informasi sementara ada tujuh orang, tetapi itu harus kita pastikan dulu, betul atau tidak," kata Satriadi.

Menurut dia, dari tujuh orang yang masih terjebak itu terdiri dari karyawan, dan keluarga pemilik ruko Saudara Frame dan Galery.

Selain tujuh orang terjebak, dalam kebakaran tersebut juga mengakibatkan lima orang luka bakar dan saat ini mereka telah dilarikan ke RSUD Mampang Prapatan untuk dilakukan perawatan.

Sampai pukul 02.00 WIB, petugas terus berupaya melakukan pendinginan dengan cara menyemprotkan air dari berbagai arah, karena api kecil kembali muncul beberapa kali.

Baca juga: Polisi sebut lima orang luka akibat kebakaran ruko di Mampang Prapatan
Baca juga: Kebakaran landa sebuah ruko di Mampang
Baca juga: BPBD DKI sebut kerugian kebakaran di Kebon Kosong capai Rp400 juta

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024