Jakarta (ANTARA) - Pohon yang tumbang di Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat, pada Rabu (17/4) sore akibat akar yang sudah membusuk selain adanya
angin kencang.

"Kalau roboh ya paling kebanyakan akar.selain diakibatkan oleh angin kencang," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Barat, Romy Sidharta saat dihubungi di Jakarta pada Kamis.

Rata-rata pohon di Jakarta banyak terganggu saluran dan semen. "Jadi enggak bergerak leluasa akarnya. Kebanyakan karena pembusukan akar," ujarnya.

Romy menyebutkan bahwa pihaknya selama ini rutin melakukan pemangkasan pohon di wilayah tersebut. Salah satunya untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"Kalau langkah antisipasi, tiap hari melakukan penopingan atau pemangkasan pohon," kata Romy.

Baca juga: BPBD DKI tangani pohon tumbang di enam lokasi

Ia melanjutkan, masing-masing kecamatan di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) memiliki tim pemangkasan pohon.

"Jadi setiap kecamatan kita punya tim, setiap hari bergerak buat penopingan. Satu Tim itu ada tujuh orang di dalamnya," katanya.

Tim tersebut ditambah dua tim lagi dari Sudin Tamhut Jakbar. "Jadi jumlahnya 10 tim untuk penopingan pohon," kata Romy.

Dalam satu hari, kata Romy, satu tim dapat memangkas hingga lima pohon, melalui proses pemangkasan yang terukur. Satu hari i
​​​​​​​bisa pangkas sekitar lima pohon," katanya.

Satu pohon itu cukup lama pemangkasannya, bahkan bisa sampai jam. "Karena prosesnya cukup panjang. Harus pastikan dulu jalanan aman, kabel listrik aman. Terus dipotong juga harus hati-hati, karena sekitar banyak bangunan," ujar Romy.

Baca juga: Pohon tumbang di Kebayoran Lama hambat perjalanan KRL Rangkasbitung

Setelah sebatang pohon dipangkas, kata dia, batang pohon tersebut harus dicacah agar bisa dimasukkan ke bak truk pengangkut.

"Terus habis dipangkas juga harus dicacah batang pohonnya, ranting-rantingnya, dedaunan. Terus diangkut dan dibuang ke TPS Bantar Gerbang," katanya.

Jadi untuk satu pohon saja cukup lama menghabiskan waktunya. "Maka satu hari, satu tim itu hanya maksimal lima pohon," kata Romy.

Baca juga: Sebuah mobil Mabes Polri tertimpa pohon tumbang di depan rumah Prabowo

Ia menyebut bahwa pihaknya melakukan pemangkasan berdasarkan hasil patroli dan aduan masyarakat melalui sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM).

"Untuk pemangkasan kita sesuai hasil patroli ya dan utamanya juga hasil aduan masyarakat di CRM. Jadi kalau pohon bermasalah di wilayahnya bisa langsung dilaporkan ke CRM," kata Romy.

Adapun cara melapor lewat CRM adalah melalui aplikasi JAKI. Langkah pertama adalah mengunduh dan membuka aplikasi JAKI. Kemudian ketuk ikon kamera pada bagian bawah layar beranda.

Setelah itu, memilih laporan secara privat atau publik. Kemudian mengambil gambar hal yang mau dilaporkan, lalu pilih kategori dan isi detail keterangan sampai lokasi secara detail.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024