Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas ringan IBO Daud Yordan mulai memfokuskan latihan memukul pada jarak pendek untuk persiapan menghadapi penantangnya Shipo "Tsunami" Taliwe pada pertarungan perebutan gelar di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, 6 Desember 2013.
Petinju dengan rekor bertarung 31 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu, mengatakan, hal tersebut karena lawannya memiliki gaya bertarung seorang petinju "fighter".
"Saya dan pelatih saya (Damianus Yordan) akan fokus untuk mengasah kombinasi pukulan jarak pendek karena lawan yang saya hadapi adalah petinju bergaya fighter," kata petinju dari Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut.
Petinju yang baru pertama kali terjun di kelas ringan (62,1 kilogram) setelah sebelumnya berkecimpung di kelas bulu (57,1 kilogram) tersebut mengatakan, hari ini atau Sabtu merupakan latihan terakhir bagi dirinya kemudian bersama Chris John, dan Rasmanudin (juara nasional kelas super bantam) menjalani latihan dengan mitra tanding.
"Mulai pekan depan saya bersama pelatih sudah fokus untuk latihan dengan pukulan pendek hingga menjelang pertarungan mendatang," kata petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 (usia 26 tahun) tersebut.
Pada waktu dan tempat yang sama pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John juga akan mempertahankan gelarnya melawan petinju Afrika Selatan yang lain Simpiwe "V12" Vetyeka, kemudian Rasmanudin (Sasana Sindoro Semarang) akan mengisi salah satu partai tambahan kedua pertarungan itu melawan Roberto Lerio dari Filipina.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013