Jakarta (ANTARA News)- Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, membentuk komunitas Cyber dalam rangka mengantisipasi kenakalan remaja.
"Komunitas Cyber untuk menantang remaja membuat karya seperti game online dibandingkan bertarung di jalanan," kata Kepala Pusat UMB Career dan Training Center, Wahyu Hari Haji di Jakarta, Sabtu.
Wahyu menjelaskan, emosi remaja yang labil dan tak adanya wadah penyaluran menjadi salah satu penyebab terjadinya kenakalan remaja seperti tawuran.
Oleh karena itu, ketika melihat mahasiswa yang kerap bermain game online saat jam istirahat atau usai perkuliahan, membuat dirinya berniat membuka komunitas cyber.
Harapannya tentu sebagai wadah dan tantangan kepada remaja dalam menciptakan karya dengan aneka jenis game online.
"Kita giring remaja beradu karya dalam menciptakan game online yang dapat dinikmati semua pihak. Sebab, alat komunikasi saat ini banyak sekali diisi dengan fitur game online," ujarnya.
Apalagi, setelah dilihat dari sisi bisnis, ternyata pembuat game online dapat menghasilkan keuntungan yang begitu besar. "Hitungan game online itu per detik setiap permainan," katanya.
Yuswantoro dari Cyber Media College, mengatakan, pertumbuhan game online dalam lima tahun kebelakang alami peningkatan mencapai 30 persen. Namun, hal itu tidak diimbangi oleh industri pembuatnya.
Akibatnya, banyak game online muncul dari luar negeri. Padahal, game online itu adalah permainan yang setiap harinya di jumpai oleh masyarakat namun diubah dalam bentuk digital.
"Maka itu, Indonesia kekurangan pembuat karya game online. Sebab, pertumbuhannya sangat signifikan setiap tahunnya," katanya.
Ia menjelaskan jika animator adalah profesi yang sangat menarik dan memiliki masa depan bagus. Di luar negeri, animator begitu dihormati. "Animator itu bukan pekerjaan sampingan," tukasnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013