Beijing (ANTARA) - Teleskop raksasa milik China, FAST, mendeteksi lebih dari 900 pulsar atau lebih dari tiga kali lipat dibanding total pulsar yang ditemukan oleh teleskop-teleskop asing selama periode yang sama.

Han Jinlin, seorang ilmuwan dari Observatorium Astronomi Nasional di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (National Astronomical Observatories under the Chinese Academy of Sciences/NAOC) pada Rabu (17/4), mengatakan salah satu peran penting dari penelitian tentang pulsar adalah menyediakan koordinat kosmis untuk perjalanan antarbintang di masa depan.

FAST memulai pengoperasian formal pada Januari 2020 dan resmi dibuka untuk umum pada Maret 2021.

"Teleskop ini menyediakan alat yang canggih bagi para astronom di seluruh dunia untuk mengungkap misteri dan evolusi alam semesta," kata Jiang Peng, kepala teknisi FAST.


Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2024