Jakarta (ANTARA News) - Komunitas penggemar kisah fiksi ilmiah Star Trek di Indonesia, Indo Star Trek, memperingati 47 tahun serial tentang perjalanan pesawat antarbintang Enterprise itu dengan menggelar "Star Trek Day: Space Final Frontier" di @atamerica Pacific Place, Jakarta, Sabtu.

Ketua Panitia Star Trek Day Hilmy Hasanuddin mengatakan acara tahunan ketiga yang akan berlangsung selama delapan jam itu mencakup banyak kegiatan, termasuk di antaranya menyapa penggemar Star Trek di belahan dunia lain.

"Kami akan video conference dengan penggemar Star Trek Filipina, Polandia, dan Amerika," katanya.

Selain itu ada pertunjukan musik orkestra dari Celeste Orchestra dan penampilan gitar solo Yoel (band 7YL) yang memainkan lagu tema Star Trek, serta diskusi tentang 12 film Star Trek.

Pengunjung juga dapat merasakan suasana di dalam pesawat antariksa lewat Starship Bridge Simulation, yaitu game jaringan dengan lima komputer yang menyediakan pilihan peran sebagai kapten, tim engineering, communication, tactical, atau science.

Acara yang dihadiri oleh anggota komunitas yang mengenakan kostum-kostum tokoh dalam serial Star Trek itu juga meliputi pameran papercraft pesawat antariksa dan koleksi mainan Star Trek.

Pengunjung yang ingin mengabadikan diri dengan kostum ala pemeran Star Trek juga bisa mengenakan properti yang disediakan penyelenggara seperti telinga lancip bangsa Vulcan, seragam Starfleet, atau kostum tokoh ikonik alien seperti Klingon atau Borg.

Serial Star Trek pertama kali ditayangkan pada 8 September 1966 hingga kini masih memiliki banyak penggemar dengan beragam usia di Indonesia.

Komunitas Indo Star Trek yang dibentuk tahun 2003 misalnya, memiliki anggota yang berusia 14 tahun hingga di atas 55 tahun.


Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013