Sanaa (ANTARA News) - Seorang anggota parlemen Yaman dan wakil Houthi Syiah untuk dialog rekonsiliasi nasional dibunuh di Sanaa, Jumat.
Abdul Karim Jedban ditembak oleh orang-orang bersenjata yang naik sepeda-motor ketika ia meninggalkan sebuah masjid di ibu kota Yaman tersebut, kata sumber seperti dikutip Reuters.
Bentrokan meletus bulan lalu di kota Damaj, Yaman utara, ketika kelompok Houthi Syiah menuduh Sunni Salafist merekrut ribuan gerilyawan asing dan mempersiapkan serangan terhadap mereka.
Gerilyawan Houthi menguasai banyak wilayah di provinsi Saada, Yaman utara, di perbatasan dengan Arab Saudi.
Pembunuhan anggota parlemen itu terjadi di tengah meningkatnya aktivitas militan Al Qaida di Yaman.
Yaman adalah negara leluhur almarhum pemimpin Al Qaida Osama bin Laden dan hingga kini masih menghadapi kekerasan separatis di wilayah utara dan selatan.
Yaman Utara dan Yaman Selatan secara resmi bersatu membentuk Republik Yaman pada 1990 namun banyak pihak di wilayah selatan, mengatakan bahwa orang utara menguasai sumber-sumber alam dan mendiskriminasi mereka.
(Uu.M014)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013