Tanjungpinang (ANTARA News) - Jenazah tenaga kerja Indonesia Syahruddin Abdul Latif diberangkatkan dari Tanjungpinang, Kepulauan Riau, ke kampung halamannya di Aceh.
"Jenazah Syahruddin tadi dibawa ke kampung halamannya di Kecamatan Matang Gelempang Dua, Aceh Utara, dengan didampingi sejumlah TKI asal Aceh yang merupakan teman almarhum," kata Koordinator Lapangan Satgas TKI Bermasalah Tanjungpinang, Sony di Tanjungpinang, Jumat.
Sony mengatakan, dari Tanjungpinang jenazah dibawa menuju Batam dan selanjutnya diterbangkan ke Medan dan terakhir diterbangkan ke Banda Aceh sebelum dibawa ke kampung halamannya.
"Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan Dinas Sosial setempat untuk pengurusan jenazah," ujar Sony.
Syahruddin meninggal di penampungan sementara TKI bermasalah Tanjungpinang pada Kamis (21/11) sekitar pukul 10.30 WIB akibat penyakit darah tinggi yang dideritanya sejak di Malaysia.
Pria 34 tahun tersebut bekerja sebagai buruh bangunan di Malaysia, dan diusir Pemerintah Malaysia bersama ratusan TKI bermasalah lainnya melalui Tanjungpinang pada Rabu (20/11).
Saat tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Syahruddin ditolong tenaga kesehatan pelabuhan sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Tanjungpinang.
Karena kondisinya sudah mulai pulih, Syahruddin dibawa ke penampungan TKI bermasalah, menunggu pemulangan ke kampung halaman bersama ratusan TKI bermaslah lainnya.
Namun, sakit Syahruddin kembali kambuh pada Kamis (21/11) pagi hingga mengembuskan nafas terakhir.(*)
Pewarta: Henky Mohari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013