Kemarin, potensi investasi Apple hingga revisi Permendag 36

Kami berbicara tentang keinginan Presiden untuk melihat adanya manufaktur di negara ini, dan itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan

Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Rabu (17/4), mulai dari CEO Apple Tim Cook mempertimbangkan pembangunan pabrik produksi gawai di Indonesia hingga revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023.

Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pada Kamis ini:

Apple pertimbangkan pembangunan pabrik produksi di Indonesia

Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook menyatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan pembangunan pabrik produksi gawai dari Apple di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini

Kemendag tindaklanjuti usulan asosiasi soal bahan penolong tepung terigu

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menindaklanjuti usulan Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) untuk mengeluarkan premiks fortifikan atau bahan penolong tepung terigu dari aturan pembatasan impor barang (lartas) dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023.

Baca selengkapnya di sini

Modal keluar di pasar saham berpotensi naik imbas konflik Iran-Israel

Ekonom Josua Pardede mengatakan aliran modal keluar dari pasar saham dan obligasi Indonesia berpotensi meningkat jika konflik Iran dan Israel terus memanas.

Baca selengkapnya di sini

OJK: Sektor jasa keuangan siap memitigasi dampak konflik Timur Tengah

Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga sehingga mampu menghadapi peningkatan tensi geopolitik global, termasuk konflik di Timur Tengah.

Baca selengkapnya di sini

Mendag tegaskan Permendag 36 tidak dicabut

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan tidak mencabut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor melainkan hanya merevisi.

Baca selengkapnya di sini

Johni Subroto

18 April 2024

Berapa besarnya investasi masuk ke Indonesia ga ngaruh kalau Indonesia tidak mengembangkan SDM, dan Teknologi, kalau cuma investasi yang masuk negara ini cuma jadi negara kuli. Sudah saat nya Indonesia menguasi teknik logam dan teknik elektro, jangan muluk-muluk buat saja mainan anak-anak bebasis elektronik seperti robo-robotan, mobil-mobilan, drone yang menggunakan remote kontrol, bila berhasil baru masuk ke pembuatan motor merek lokal jangan lagi pake merek Honda, Suzuki, Yamaha.

0 0 Balas Laporkan