Jakarta (ANTARA) -

Kapten klub bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro (JPE) Hany Budiarti menilai kehadiran dan kualitas para pemain asing merupakan faktor penting dalam menentukan kesuksesan tim saat menjalani kompetisi Proliga 2024.

Dalam pandangan Hany, selain kehadiran dan kualitas, namun pemain-pemain asing yang dihadirkan dalam satu tim seyogyanya juga dapat diajak bekerja sama dengan baik. Faktor itulah yang membuat Hany merasa beruntung sebab dua pemain asing JPE yakni Giovanna Milana dan Polina Shemanova cukup baik saat bekerja sama.

“Chemistry baik sih lancar-lancar saja, soalnya dia (Giovanna) juga orangnya fleksibel. Mungkin kalau misalnya ada setter di depan tidak enak atau apa, dia cepat untuk menyampaikan. Tapi tidak banyak permintaan, jadi kami juga mau ajak mengobrol atau apa tidak takut tersinggung,” kata Hany saat ditemui usai acara peluncuran tim JPE di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu.

Selain Giovanna, pemain asal Rusia Polina juga diakui dapat mudah diajak berkoordinasi oleh Hany.

“Dia (Polina) juga ramah sekali. Kebetulan kemarin dia lagi sakit jadi gak latihan. Tapi dua-duanya sama-sama baik sih,” tambah perempuan yang juga merupakan prajurit TNI AU itu.

Baca juga: Jakarta Pertamina luncurkan tim putra dan putri untuk Proliga 2024

Proliga 2024 akan diikuti oleh salah satu tim bertabur bintang yakni Jakarta BIN. Meski tim rival itu dipenuhi banyak pemain papan atas, Hany mengaku tidak takut dengan potensi ancaman dari tim baru tersebut.

“Di atas kertas iya (kekuatan Jakarta BIN lebih kuat). Tapi kami tidak tahu ya. Mereka kerja sama dengan pemain asingnya seperti apa, apakah pemain asingnya dapat berkomunikasi lebih baik nggak. Sebab itu berpengaruh banget nih kayak Pertamina kemarin kan, pemain asing agak sulit diajak komunikasi,” tutur atlet 27 tahun itu.

Saat ditanyai mengenai peta kekuatan di Proliga 2024, Hany mengaku belum bisa mengukur kekuatan calon-calon lawannya. Apalagi, pada musim 2024 akan terdapat tim baru yakni Livin Mandiri yang berkompetisi di kategori putri.

JPE, yang sebelumnya bernama Jakarta Pertamina Fastron, merupakan tim yang menghuni peringkat kedua pada musim lalu setelah dikalahkan Bandung BJB Tandamata di laga final. Pada musim ini, Hany mengungkapkan bahwa target jangka pendek timnya adalah lolos ke final four baru memikirkan langkah-langkah berikutnya.

“Kami target pertama lolos ke final four dulu, nanti kalau di final four kami bisa dapat poin, menang dari setiap pertandingan. Baru insya Allah di final kami fokus ke sana,” tuturnya.

Baca juga: Jakarta STIN BIN amankan tanda tangan Stefan Kovaevi

Baca juga: Jakarta LavAni resmi kenalkan opposite asal Brasil, Renan Buiatti

Baca juga: Megawati Hangestri resmi berseragam Jakarta BIN di Proliga 2024

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024