Kami melihat bahwa hubungan Australia dan Indonesia ini kedepannya harus semakin baikJakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR Nurhayati Ali Assegaf berpendapat bahwa untuk ke depan hubungan antara Indonesia dan Australia harus diupayakan agar semakin baik karena bagaimanapun kedua negara tetap akan bertetangga.
"Kami melihat bahwa hubungan Australia dan Indonesia ini kedepannya harus semakin baik.Kita akan tetap bertetangga dengan Australia, maka ketika ada masalah, kita tidak bisa membuang hubungan seolah-olah kita tidak perlu menjadi tetangga dengan Australia lagi," kata Nurhayati saat ditemui di kantor Fraksi Partai Demokrat di Jakarta, Jumat.
Oleh karena itu, kata dia, sebaiknya semua pihak harus dapat menahan diri untuk tidak membuat suasana hubungan kedua negara semakin buruk pasca terkuaknya tindak penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap beberapa pejabat Indonesia.
"Kita tidak perlu memperkeruh suasana dan seolah-olah membuat hubungan kedua negara ini sudah selesai," ujarnya.
Ia pun mengutip pernyataan Wakil Presiden Boediono bahwa setiap negara tentunya tidak bisa memilih negara tertentu untuk menjadi tetangganya sehingga hubungan baik antarnegara harus diupayakan dan dipelihara.
"Kita bisa memilih teman, tetapi kita tidak bisa memilih tetangga," kata Nurhayati mengutip pernyataan Boediono.
Oleh sebab itu, ia berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat mengerti langkah-langkah yang sudah dilakukan Presiden untuk menyikapi dan menangani permasalahan antara kedua negara akibat penyadapan yang dilakukan Australia.
Ia menilai tindakan pemerintah dalam menyikapi kasus penyadapan oleh Australia itu sudah tepat dan tegas.
"Tindakan Pak SBY sudah tepat ketika menghentikan kerja sama militer dengan Australia. Itu tentu sangat mengejutkan Australia karena kerja sama militer untuk pertahanan dan kemanan itu sangat vital bagi kepentingan Australia sendiri dan negara-negara maju lainnya," tuturnya.
Pada kesempatan itu, anggota Komisi I DPR itu pun mengajak masyarakat untuk berjiwa besar guna menunjukkan Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat.
"Indonesia sudah menunjukkan sikap terhadap penyadapan ini melalui tindakan pemerintah. Sekarang kita lihat kelanjutannya dari sikap Indonesia ini, bagaimana Australia akan bereaksi," katanya.(*)
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013