Manado (ANTARA) - Basarnas Manado menyiagakan 24 personel dalam penanganan bencana letusan Gunung Ruang, di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Kepala Basarnas Manado Monce Brury, di Manado, Rabu mengatakan sebanyak 24 personel disiagakan di Tagulandang sampai tujuh hari ke depan.
"Apabila ada peningkatan yang lebih kami akan tambah personel untuk gerak cepat penanganan masyarakat yang terdampak sehingga kenyamanan dan keamanan masyarakat bisa dikondisikan dengan lebih baik," katanya.
Ia mengatakan tim SAR gabungan sudah mengevakuasi masyarakat yang terdampak sebanyak 497 jiwa di tempat yang lebih aman.
Letusan yang terjadi sejak Selasa (16/4) sudah beberapa masyarakat yang terdampak jangkauan letusan Gunung Ruang, sudah dievakuasi di tempat yang lebih aman.
Baca juga: Gunung Ruang di Sitaro meletus, lontarkan abu setinggi 500 meter
Baca juga: Gunung Ruang naik status menjadi Awas
Tim SAR gabungan seperti Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Tagana, dinas kesehatan dan potensi SAR lainnya saat ini masih berjaga-jaga untuk pengamanan apabila terjadi letusan susulan.
Tim SAR gabungan mengimbau seluruh masyarakat setempat yang masih beraktivitas di sekitar Gunung Ruang sejauh sekitar 5km agar ditunda dulu sampai dinyatakan aman untuk beraktivitas.
Tim SAR gabungan sudah mendirikan posko di pendopo kantor camat induk Tagulandang.
Apabila ada aduan dari masyarakat yang terdampak belum dievakuasi, atau keluarga yang masih berkebun yang belum balik bisa melapor di posko agar secepatnya dievakuasi.
Saat ini ada sekitar 50 personel SAR gabungan sudah disiagakan.
Baca juga: Pos PGA rekam 564 gempa dangkal Gunung Ruang
Baca juga: Gunung Ruang dan Gunung Awu punya karakteristik erupsi eksplosif
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024