Chelyabinsk, Rusia (ANTARA) - Lebih dari 13.500 orang dievakuasi dari kota-kota dan desa-desa di Kurgan, Rusia, yang diterjang banjir, menurut pemerintah wilayah itu pada Rabu.
“Hingga pukul 08.00 waktu setempat, 17 April, 13.567 orang telah dievakuasi dari pemukiman yang terendam banjir, dan mereka yang berada di zona risiko banjir,” kata otoritas Kurgan dalam pernyataannya di aplikasi pesan Telegram.
Dinas cuaca wilayah Ural memperingatkan ketinggian air Sungai Tobol, yang melintasi Kota Kurgan, telah melampaui batas berbahaya, yaitu 850 sentimeter dan diperkirakan akan terus meningkat hingga Kamis.
Kementerian Darurat Rusia memperkirakan 669 permukiman, 2.376 rumah musim panas, lima jembatan rendah dan sembilan ruas jalan terendam di Kurgan pada Rabu. Lebih dari 18.700 orang di 62 kota dan desa diperkirakan akan terdampak.
Menurut Gubernur Kurgan Vadim Shumkov, tepi kanan sungai Kota Kurgan yang ditempati lebih dari 100 permukiman dan beberapa distrik kecil, terendam banjir.
Ketinggian air Sungai Tobol naik 41 sentimeter dalam enam jam dan mencapai 906 sentimeter pada pukul 14.00 waktu setempat. menurut pemerintah Kota Kurgan.
Wilayah-wilayah Rusia yang berada di Pegunungan Ural dan Siberia dilanda banjir besar yang dipicu oleh cepatnya pencairan salju dan naiknya permukaan air sungai selama berminggu-minggu.
Wilayah Kurgan, Orenburg dan Tyumen telah mengumumkan keadaan darurat banjir.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Uni Emirat Arab alami curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir
Baca juga: Banjir Bandara Dubai, Emirates tangguhkan check-in hingga tengah malam
Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024