Sebelumnya pada hari yang sama, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan peringatan serangan udara dinyalakan dua kali dalam selang waktu 10 menit di desa itu.
Rekaman video dari pesawat nirawak Hizbullah yang jatuh di kawasan pemukiman di desa tersebut telah beredar di internet.
Juru bicara MDA melaporkan serangan roket lewat unggahan di media sosial.
"Sebuah laporan diterima lewat Edaran 101 MDA bahwa enam orang terluka, teknisi medis darurat MDA dan paramedis bekerja sama dengan pasukan medis IDF memberikan perawatan dan evakuasi ke Pusat Medis Galilea di Nahariya,” kata dia.
Enam orang yang terluka semuanya adalah pria berusia 30-an, salah satunya dalam kondisi serius.
IDF mengatakan di aplikasi pesan Telegram bahwa mereka telah melakukan serangan balasan ke sumber serangan.
“Beberapa saat yang lalu, jet-jet tempur IDF menyerang kompleks militer Hizbullah di kawasan Ayta ash Shab di Lebanon selatan di mana teroris beroperasi,” kata IDF.
Hizbullah telah melancarkan serangan-serangan udara ke Israel sejak negara Yahudi itu memulai operasi militer di Jalur Gaza, Palestina.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Erdogan: Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Baca juga: Kantor HAM PBB desak Israel hentikan dukungan serangan di Tepi Barat
Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024