Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,12 poin (0,16 persen) ke level 720,89.
"Pelaku pasar cenderung melakukan transaksi saham untuk jangka pendek sehingga indeks mendatar dengan kecenderungan melemah," ujar Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.
Menurut dia, transaksi jangka pendek di pasar saham akan terus berlangsung selama belum ada kejelasan mengenai kapan pengurangan stimulus keuangan the Federal Reserve Amerika Serikat di laksanakan.
"Dalam tiga bulan terakhir ini sentimen dari tapering off the Fed terus menjadi perhatian pelaku pasar," katanya.
Pelaku pasar asing, menurut dia, juga cenderung mengambil posisi lepas saham.
Dalam perdagangan saham di BEI, pelaku pasar asing tercatat membukukan jual bersih saham Rp61,201 miliar.
Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 95.936 kali dengan volume mencapai 8,55 miliar lembar saham senilai Rp5,53 triliun.
Sebanyak 121 saham mengalami penguatan, 108 saham melemah, dan 122 saham tidak bergerak nilainya.
Di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 115,99 poin (0,49 persen) ke level 23.696,28; indeks Nikkei-225 naik 16,12 poin (0,10 persen) ke level 15.381,72; dan Straits Times melemah 0,47 poin (0,01 persen) ke posisi 3.172,85.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013